Pantun Matematika
Ada kalkulus ada aljabar
Ada geometri dan aritmetik
Agar virus tidak menyebar
Ahaโฆ Gunakan selalu antiseptik
Persegi panjang mempunyai luas
Hasil panjang dikali lebar
Walau tidak di dalam kelas
Masih tetap bisa mengajar
Mencari luas segitiga
Setengah alas dikali tinggi
Belajar ditengah keluarga
Kita manfaatkan teknologi
Jika Geometri ada garis sejajar
Logika ada kontraposisi
Kita harus tetap mengajar
Walau kadang terkendala koneksi
Dua puluh satu ditambah tiga
Hasilnya dua puluh empat
Di rumah bersama keluarga
Pilihan yang paling tepat
www.sejenakpagi.info
๐โค๏ธ๐
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Di tengah tengah fitnah dunia dengan tahta, harta, lisan dan lainnya.
Berbuat baik menjadi langka, bahkan ada yang mencurigai.
Jika kita merenung sebentar, apa yg kita miliki?
Tidak ada.
Semua milik Alloh, kita cuman hak pakai bukan hak milik.
Harta kita ada 3 hal, dimakan habis, ditinggal meninggal jadi warisan dan diberikan.
Berapa yg diberikan?
Masih banyak yg dimakan dan yg ditinggal.
Padahal milik kita yg hakiki cuman yg diberikan.
Menerima memang lebih enak daripada memberi.
Bencana, kejadian apapun dan kematian itu pasti datangnya.
Sebelum itu terjadi mari kita berikan yg terbaik sebagai bekal nanti.
๐นBerikan hati yg terbaik, minimal dg senyum yg ikhlas utk sesama.
๐นBerikan ilmu yg positif, minimal kita ajari diri dan sekitar makan dg tangan kanan dan diawali dg basmalah dan
๐นBerikan harta kita, minimal 2,5%, 1.000 cuman 25.
Jika tidak hari ini memberi, lalu kapan?
Jika tidak kita yg memberi, lalu siapa?
Sekarang atau tidak pernah sama sekali.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu โanhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu โalahi wa sallam bersabda:
โTidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Alloh kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: โYa Alloh, berilah ganti bagi orang yang berinfaqโ, sedangkan yang satu lagi berdoโa โYa Alloh, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)โ
(HR Bukhary 5/270).
Terus tebarkan positif dlm tutur kata, berfikir & berbuat baik pada siapapun.
Semoga kita bisa terus istiqomah beribadah dg penuh keikhlasan berharap ridho Alloh.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
___________________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
๐โค๐
_____________________________
Kunjungi: Coach Your Life
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
ย
Ambillah Hikmah
Setiap kejadian itu ada hikmah, pahit atau manis, hikmahnya selalu baik.
Rasululloh SAW bersabda;
โHikmah itu adalah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia menemukannya, maka ambillah.โ (HR. Tirmidzi)
Salah satu kebaikan yang bisa kita dapatkan dari setiap peristiwa atau kondisi, meski pun sangat menyakitkan adalah hikmah yang terkandung di dalamnya.
Hikmah itu selalu ada, kadang perlu waktu untuk menemukan hikmah itu. Pernahkan ada orang yang berkata,
โUntung saja saat itu saya tidak pergi.โ
โUntung saja saya di PHK dan sekarang jadi pengusaha sukses.โ
Di PHK memang pahit, kita kehilangan sumber penghasilan yang mungkin satu-satunya. Dan kita mengalami hari-hari yang sulit setelah itu. Namun saat menghadapinya dengan keshabaran dan keikhlasan, kondisi seperti ini bisa menjadikan orang tersebut menjadi pengusaha yang handal.
Selalu ada hikmahnya, yakini itu!
Jika kita sudah yakin, bahwa apa yang sedang kita alami adalah media pendidikan bagi kita agar lebih baik, maka kita bisa mengoptimalkan media ini agar memberikan pelajaran yang berharga bagi diri kita.
Kita bisa belajar dari kegagalan, kita bisa memacu pikiran kita untuk mendapatkan ide brilian supaya bisa keluar dari kondisi sulit, dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi cobaan.
Jika kita melewatkan masa pendidikan tersebut hanya dengan mengeluh, menangis, dan meratapi kondisi, maka kita akan menyia-nyiakan waktu kita dengan hal yang tidak berguna.
Janganlah mengeluh, menyalahkan kondisi yg ada dll nya.
Percayalah bersama Alloh pasti bisa, pasti ada solusi.
Niatkan yg lurus, usahakan yg optimal di jalan Alloh didorong dg doa dan doa, lalu tawakal total kpd Alloh.
Iringi doa setelah subuh sebagaimana Rasululloh.SAW berdoa:
ุงูููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ุนูููู ูุง ููุงููุนูุง ููุฑูุฒูููุง ุทููููุจูุง ููุนูู ููุงู ู ูุชูููุจูููุงู
โYa Alloh, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang maqbul (diterima)โ.
(HR. Ahmad (6/322)
Semoga kita bisa menerima dg ikhlas apapun yg terjadi, lalu evaluasi diri, semakin deket kpd Alloh, mensyukurinya dan “action” lagi dg sabar.
Semoga menjadi lebih baik dan bermanfaat.
________________________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
๐โค๐
โณโณโณโณโณโณโณโณโณโณโณ
ุงูุณูููุงูู
ู ุนูููููููู
ู ููุฑูุญูู
ูุฉู ุงูููู ููุจูุฑูููุงุชููู
Saudara dan sahabatku…
Hiduplah sebagaimana semaumu, tetapi ingat, bahwa engkau akan mati.
Cintailah siapa yang engkau sukai, namun ingat, engkau akan berpisah dengannya.
Dan berbuatlah seperti yang engkau kehendaki,
namun ingat, engkau pasti akan menerima balasannya nanti.
Kehidupan dunia ini hanyalah main-main dan senda gurau belaka.
Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa.
Maka tidakkah kamu memahaminya ?
Dalam QS. al-Anโรขm: 32
“Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?”
Semoga kita sekeluarga senantiasa dijaga Alloh Ta’ala dalam setiap langkah dan dimudahkan untuk selalu berada dikebaikan
Tetap Semangat..!
Kejarlah dunia secukupnya. siapkan Akherat sepenuh jiwa raga.
Semoga kita bisa memperbaiki ibadah kita kpd Alloh Ta’ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
________________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
๐โค๐
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
ย
Suatu ketika, seekor semut tertangkap basah oleh Nabi Sulaiman tengah membawa dua ekor belalang. Ia melahap kedua ekor belalang dengan lahap.
Esok hari, Nabi Sulaiman memasukkan si semut tadi ke dalam sebuah kotak. Lalu Nabi Sulaiman memasukkan dua ekor belalang ke dalam kotak, sebagai bahan makanan si semut.
Namun Nabi Sulaiman kaget, karena si semut hanya memakan satu ekor belalang saja.
Nabi Sulaiman bertanya,
“Hai semut, mengapa kemarin kamu menghabiskan 2 ekor belalang, sementara sekarang hanya menghabiskan 1 ekor saja”.
Si semut menjawab,
“Kemarin, sebelum engkau masukkan aku ke dalam kotak, aku bebas dan PERCAYA bahwa Alloh PENJAMIN segala kebutuhan hidupku. Oleh karena itu, aku tak pernah khawatir menghabiskan kedua belalang, karena esok hari aku akan mendapatkan kembali. Sekarang setelah aku ada dalam kotak, aku tak yakin bahwa engkau akan menjamin hidupku. Maka aku habiskan hanya satu belalang saja, dan menyisakan 1 ekor lagi untuk esok hari.”
Wahai sdr dan sahabatku,
Kita hidup nyaman berada dalam kotak apapun itu, adalah musibah. Apalagi mempercayai bahwa si kotak merupakan sumber rezeki.
Kita harus yakin, ketika berada di luar kotak, rezeki itu seluas bumi dan langit. Asalkan kita mau berikhtiar sekuat semut dan mau beramal jama’i (kerja tim) sekokoh mereka. Karena tak ada rezeki yang didapat sendiri.
Subhanalloh..
Semoga kita bisa terus istiqomah beribadah dg penuh keikhlasan berharap ridho Alloh.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
________________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
๐โค๐
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Sebelum mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yg tidak punya apapun utk dia makan.
Sebelum mengeluh karena tidak punya apa2, pikirkan tentang seseorang yang harus meminta-minta di jalanan.
Sebelum mengeluh diri buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat terburuk didalam hidupnya.
Sebelum mengeluh tentang suami/istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Alloh untuk diberikan teman hidup.
Hari ini sebelum mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum mengeluh tentang anak2mu, pikirkan tentang seseorang yg sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya belum mendapatkan.
Sebelum mengeluh tentang rumah yg kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang yg tinggal di jalanan (tuna wisma).
Sebelum mengeluh tentang jauhya telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan kaki.
Dan…
Apabila Anda mengeluh tentang pekerjaan, pikirkanlah tentang orang2 yang pengangguran, orang2 cacat, orang2 yg tidak mampu & berharap mereka mempunyai pekerjaan sepertimu.
Sebelum menunjukan jari & menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yg tdk berdosa. Kita semua menjawab kepada Alloh Ta’ala.
Dan ketika sedang bersedih & hidupmu dalam kesusahan, tersenyum & mengucap syukurlah kpd Alloh Ta’ala bahwa sampai detik ini kamu masih diberi kehidupan.
Alhamdulillah hari Jum’at mari baca surat Al Kahfi, menperbanyak istighfar, sholawat, doa dan sodaqoh.
Semoga kita terus bisa istiqomah dalam beribadah, senantiasa mensyukuri nikmat Alloh Ta’ala dan diberi kekuatan oleh Alloh Ta’ala utk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
___________________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
๐โค๐
๐พ๐พ๐พ๐พ๐พ๐พ๐พ๐พ๐พ๐พ๐พ
Sehari-hari Albert Einstein menggunakan kereta api sebagai sarana transportasinya. Saat di stasiun, ia sering melihat seorang lelaki paruh baya yang selalu membawa buku-buku tebal di tangannya.
Einstein penasaran sekali dengan lelaki itu, tetapi ia ragu untuk menegur karena dari perilakunya sang lelaki nampak tidak bersosialisasi dengan orang lain.
Suatu hari kebetulan Einstein duduk di samping lelaki tersebut, maka ia tidak sia-siakan kesempatan ini.
“Maaf Tuan, saya lihat setiap hari Tuan membawa banyak buku. Apakah pekerjaan Tuan sebenarnya?”
Benar saja, lelaki itu tampak kurang suka ditegur orang tak dikenal. Dengan wajah ketus dan penuh keangkuhan ia menjawab,
“Saya adalah Doktor di bidang Fisika. Gelar saya adalah Ph.D. Bagaimana dengan Anda?”
“Saya hanya seorang pelajar Fisika, Tuan.”
Inilah yang disebut rendah hati. Meski Einstein sangat ahli di bidang mekanika kuantum, ia tetap menyebut dirinya sebagai pelajar. Bahkan seiring berjalan waktu, Einstein menemukan teori relativitas yang membuat namanya dikenal sebagai ilmuwan Fisika terbesar abad 20.
Di tanah air, juga terdapat kisah kerendahan hati yang lebih mempesona. Suatu siang seorang pemuda membawa banyak sekali koper memasuki gerbang Pondok Pesantren Lirboyo. Rupanya ia hendak menjadi santri baru, pantaslah barangnya cukup merepotkan.
Kebetulan ia melihat seorang tukang kebun yang sedang mengurus tanaman di halaman pondok, maka dengan santun pemuda itu menyapa sang tukang kebun,
“Maaf Pak, apa tidak merepotkan kalau saya minta tolong?”
“Boleh Mas, apa yang bisa saya bantu?”
“Kalau berkenan, tolong bantu membawa sebagian koper saya Pak ke kamar santri baru.”
“Baik Mas, mari saya bantu bawakan.”
Tanpa perasaan sungkan barang-barang itu dibawakan sampai ke dalam. Pemandangan itu mengejutkan para santri lama yang menyaksikannya. Belakangan si pemuda baru mengetahui bahwa orang yang ia sangka tukang kebun tersebut ternyata Kyai Abdul Karim, pengasuh pondok pesantren itu sendiri.
Tampak benar bagaimana tawadhu seorang ulama besar yang tidak malu-malu membantu dan melayani para pelajar yang datang hendak menuntut ilmu. Kyai Abdul Karim wafat tahun 1954 dan cerita di atas hanya goresan kecil dari lautan kerendahan hati dalam kehidupan beliau.
Dalam hadist riwayat Al-Imam Ahmad, sahabat bertanya pada Ibunda Aisyah apakah yang dilakukan Rasulullkh shallallahu alaihi wasallam kalau sedang berada di rumah. Maka Ibunda menjawab,
“Rasululloh shallallahu alaihi wasallam melakukan seperti apa yang dilakukan kalian jika sedang membantu istrinya. Rasululloh shallallahu alaihi wasallam menambal sendiri sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air menggunakan ember.โ
Ya Rabbi, adakah keteladanan yang lebih indah melebihi akhlak seperti yang diperlihatkan manusia yang paling mulia di seluruh alam ini?
Maka jagalah selalu sifat rendah hati dalam diri kita ini. Hindari sejauh-jauhnya sifat merasa sudah pandai, merasa sudah sukses, dan merasa tidak pantas melakukan sebagian pekerjaan karena memandang diri sendiri yang sudah mulia dan terhormat.
Semoga kita terus berusaha utk bisa rendah hati, senantiasa memperbaiki ibadah kita kpd Alloh Ta’ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
___________________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
๐
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
ุงูุณูููุงูู ู ุนูููููููู ู ููุฑูุญูู ูุฉู ุงูููู ููุจูุฑูููุงุชููู
Imam Abu Hanifah suatu hari kedatangan seorang perempuan yang membawa pakaian sutra di tangannya.
Perempuan ini berniat menjual kain mewah tersebut kepadanya.
“Berapa harganya?,” tanya Imam Abu Hanifah.
“Seratus dirham.”
“Tidak. Nilai barang ini lebih dari seratus dirham.”
Keruan saja si perempuan heran. Lazimnya pembeli selalu menawar barang dagangan dengan harga lebih murah. Tapi yang dilakukan ulama besar itu aneh.
Perempuan itu pun melipatgandaan harganya menjadi empat ratus dirham.
“Bagaimana bila barang itu lebih mahal lagi?” tanya Abu Hanifah.
“Anda bercanda?” perempuan tersebut tercengang.
“Datangkanlah seseorang untuk menaksir harganya!” Kata Abu Hanifah.
Perempuan itu akhirnya menghadirkan seorang laki-laki yang biasa menjual kain. Kata si laki-laki,
“Pakaian sutra ini seharga lima ratus dirham.”
Maka Imam Abu Hanifah membayarnya kontan dengan harga lima ratus dirham.
Beliau paham, perempuan tersebut menjual sutranya karena sedang sangat membutuhkan uang.
Apa yang dilakukan Imam Abu Hanifah adalah di luar logika umum tentang untung-rugi dalam sudut pandang materi.
Sang imam sebenarnya punya kesempatan untuk memanfaatkan keluguan perempuan tersebut, lalu meraup keuntungan yang melimpah.
Namun, budi pekertinya yang luhur membuatnya bersih dari “nalar eksploitatif” semacam itu.
Beliau memberi contoh bahwa membeli sesuatu tak harus selalu berpikir bahwa kita mesti mendapat barang sebagus-bagusnya dengan harga semurah-murahnya.
Apalagi bila si pembeli tahu, penjual barang adalah orang yang membutuhkan pertolongan. Artinya, membeli juga bisa berarti membantu.
Teladan ini barangkali relevan dengan keadaan kita sekarang, di tengah gemarnya orang berbelanja di minimarket milik segelintir pemodal besar, ketimbang warung tetangga yang menjadi sumber nafkah keluarga dan pendidikan anak-anaknya.
Atau bersikerasnya orang menawar harga sayuran di pedagang kecil yang bernilai ribuan namun di kesempatan lain menghabiskan puluhan ribu hingga ratusan ribu di restoran tanpa tawar-menawar atau merasa dirugikan.
Semoga kita bisa terus istiqomah beribadah dg penuh kesungguhan dan hanya berharap ridho Alloh.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
____________________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
๐โค๐