Barang siapa yang ingin selamat dari azab kubur hendaknya ia melakukan empat hal ini, karena itulah yang kelak akan menjadi penerang dalam kubur.
1โฃMenjaga salat lima waktu. Salat merupakan amalan pertama yang akan diperhitungkan pada hari kiamat. Dalam sebuah hadis dikatakan
Abu Hurairah ra. berkata, Rasululloh Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Alloh Taโala berfirman, โLihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.โ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.โ
(HR. Tirmizi)
2โฃSedekah. Setiap insan dianjurkan sedekah menurut kemampuan masing-masing. Sedekah
Tidak harus selalu dengan materi. sedekah bisa menjelma dalam bentuk apapun, seperti menolong, mengajarkan ilmu agama, membuat duri di jalan, dan lain sebagainya. Selain itu sedekah yang manfaatnya masih mengalir bagi orang-orang yang hidup setelahnya akan menjadi amal jariyah tersendiri dan penerang dalam kubur bagi sang mayit. Dalam sebuah hadis Nabi Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
“Jika anak cucu adam mati maka semua amal perbuatannya terputus kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan orangtunya”
(HR. Muslim).
3โฃMembaca Alquran. Perbanyaklah membaca Alquran sebab ia akan menjadi penolong di hari kiamat. Ia akan datang sebagai penerang di alam kubur sekaligus penghalang dari api neraka. Nabi Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
“Bacalah Alquran kerana sesungguhnya di hari kiamat nanti ia akan menjadi syafaโat kepada orang-orang yang mengikutinya”
(HR. Muslim)
4โฃBanyak membaca tasbih. Dalam riwayat Imam Thabari, Nabi Shallallahu โalaihi wa sallam mengatakan bahwa tasbih dapat meringankan panasnya siksa kubur. Selain itu, bertasbih dapat membuat timbangan amal di hari kiamat menjadi berat. Nabi Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
“Dua kalimat yang dicintai oleh Ar Rahman, ringan diucapkan di lisan, namun berat dalam timbangan (amalan) yaitu subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil โazhim (Maha Suci Alloh, segala pujian untuk-Nya. Maha Suci Alloh Yang Maha Mulia).โ
(HR. Bukhari& Muslim)
Semoga kita senantiasa memperbaiki ibadah kita kpd Alloh Ta’ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
๐โค๐