🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bukan “Barang bermerek” yang membuat seseorang menjadi terkenal, melainkan beberapa hal yang diremehkan yaitu:
adalah “merek” terbaik dalam hidupmu.
Orang yang memiliki karakter baik akan jauh lebih dikenal daripada mereka yang hanya menggunakan barang-barang bermerek
Untuk memiliki karakter yang baik tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun!
Kita hanya perlu memperbaiki emosi, memperbaiki kualitas diri, berpikir positif, dan memperkaya batin.
Maka semua perkataan, sikap, dan perilaku kita akan berubah menjadi baik.
Jangan memperdulikan orang lain secara berlebihan dan jangan terlalu mengurusi urusan orang lain. Di dunia ini, akan selalu ada orang yang membuat kita sedih, cemburu, dan marah. Namun itu sebenarnya bukan karena mereka yang jahat, tapi karena kita yang terlalu mengambil hati atas omongan, sikap, dan perilaku mereka.
Untuk memiliki hidup yang tenang, maka pertama-tama harus belajar untuk tidak ambil pusing. Kalau kita tidak ambil pusing dengan apa mereka katakan atau lakukan, maka kita tidak akan merasa tersakiti. Kalau kita tidak ambil pusing, maka kita tidak akan merasa marah. Sekalinya kita menyimpan dendam karena perkataan atau perbuatan buruk mereka pada kita, kita sudah kalah. Orang yang tidak ambil pusing, selamanya tidak akan terkalahkan.
Orang yang hidupnya “cuek”, mudah merasa bahagia, sedangkan orang yang hidupnya terlalu waspada, mudah merasa khawatir. Ini karena orang yang waspada selalu melihat kenyataan. Semakin melihat kenyataan, maka akan semakin khawatir.
Sedangkan orang yang hidupnya “cuek”, walaupun mungkin dalam keadaan hidup yg sederhana dan sulit, namun akan lebih terasa lebih bermakna. Bergantungnya hanya kpd Alloh Ta’ala.
Untuk menjadi orang yang berpengaruh, harus memiliki karakter yang kuat. Orang yang memiliki karakter kuat, nada suaranya tegas, sifatnya tidak sombong, tidak memaksakan kehendaknya, elegan, tenang, dan sederhana.
Orang yang memiliki karakter kuat, dapat berperan dengan baik dalam kelompok dan melakukan tanggung jawabnya dengan serius. Dia tidak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan ketenaran dan keuntungan. Mereka bisa membuat dunia lebih terang walaupun suatu saat terpuruk sekalipun. Dengan karakter yang kuat, mereka akan bisa bangkit dengan mudah.
Walaupun jalan panjang dan berliku, namun jika dijalani selangkah demi selangkah dengan pantang menyerah pasti akan tiba di garis akhir.
Walaupun jalan pendek dan lurus, jika kita tidak mulai melangkah, tetap tidak akan tiba di garis akhir.
Jangan menjadikan masalah kita di hari kemarin menjadi batu sandungan kita di hari ini.
Orang yang mengikuti jalan orang lain adalah orang yang meremehkan kemampuannya sendiri.
Keserakahan adalah kemiskinan yang paling hebat, sedangkan bersyukur adalah kekayaan yang paling nyata. Semakin kita bersyukur kpd Alloh Ta’ala kondisi apapun, mk akan ditambah nikmat yg lainnya.
Setelah merasakan dingin, baru tahu apa artinya kehangatan matahari.
Orang-orang yang sudah mengalami kesulitan dalam hidup baru bisa memahami betapa berharganya hidup.
Hilangkan ketidaksabaran kita, kurangi kemalasan kita.
Ubahlah sifat kita yang mudah marah dan tidak tahan godaan.
Cungkillah mata kita yang mudah tertarik pada apapun.
Jahitlah mulut kita yang suka membicarakan aib orang lain (bergunjing).
Lakukanlah apa yang harus kita lakukan dengan tenang
Bekerjalah dengan keras jika itu memang harus dikerjakan.
Setelah adanya niat, wujudkan dg usaha, didorong dg doa dan pasrahkan total kpd Alloh Ta’ala, Alloh Ta’ala akan mencukupkan.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
_____________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
😊❤👍
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Seringkali kita lupa bersyukur karena merasa apa yang kita minta belum terkabul.
Kita lupa melihat nikmat yang kita dapatkan setiap harinya.
Bahkan hidup itu sendiri juga suatu nikmat.
Kenapa harus menunggu yang anugrah besar baru bersyukur, bagaimana kalau anugrah yang kita anggap kecil dan tak berarti Alloh Ta’ala cabut?
Mari bersyukur…
Mendengar isteri cerewet di rumah, berarti aku masih punya isteri.
Mendengar suami masih mendengkur di sebelahku, berarti aku masih punya suami.
Mendengar ayah dan ibu menegurku dengan tegas, berarti aku masih punya ibu & ayah.
Merasa letih dan jemu menasihati anak yang nakal, berarti aku masih punya anak yang mewarnai hidupku.
Merasa letih setiap malam selepas bekerja, itu berarti aku masih mampu bekerja keras.
Membersihkan piring dan gelas kotor setelah menerima tamu di rumah, itu berarti aku punya teman.
Pakaianku terasa agak sempit, itu berarti aku makan cukup.
Mencuci dan menyetrika timbunan baju, itu berarti aku memiliki pakaian.
Membersihkan halaman rumah, mengepel lantai, itu berarti aku memiliki tempat tinggal.
Mendapatkan setumpuk tugas-tugas pekerjaan, itu berarti aku dipercayai dapat melakukannya.
Mendengar bunyi klakson yang memekakkan, itu berarti aku masih bisa mendengar.
Mendengar kicau burung di pagi hari, itu berarti aku masih hidup.
Akhirnya banyak hal yang dapat kita syukuri setiap hari.
Aku juga bersyukur mendapatkan pesan ini, karena secara tidak sadar aku masih memiliki sahabat dan keluarga yang peduli padaku.
Karena aku peduli tentangmu maka aku mengirimkannya juga kepadamu.
Berhenti mengeluh dan bersyukurlah.
Bersyukur dalam setiap keadaan meski tak ada alasan untuk bersyukur sekalipun.
Hari Senin muncul lagi, jangan pikirkan pekerjaan yg akan setumpuk, pikirkan saja bhw masih diberi kesempatan utk memperbaiki diri & mhn yg terbaik pd Sang Pencipta, Alloh.
Salam sukses selalu.
Bersama Alloh pasti bisa dan pasti ada solusinya, mk deketin Alloh terus dan terus.
Semoga kita terus bisa istiqomah dalam beribadah, senantiasa mensyukuri nikmat Alloh Ta’ala dan diberi kekuatan oleh Alloh Ta’ala utk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
______________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
😊❤👍
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Setiap kita ingin ‘naik kelas’.
Yang sekarang mahasiswa, pengen jadi sarjana.
Yang sekarang nganggur, pengen jadi karyawan.
Yang sekarang staf, pengen jadi supervisor atau manajer.
Yang sekarang entrepreneur, pengen jadi miliarder.
Yang sekarang jomblo, pengen? Pengen nangis, hehehe.
Nah, begitu kita naik level, sebenarnya kadar masalah pun bertambah. Betul apa betul?
Masalah yang dihadapi seorang manajer tentulah lebih rumit daripada masalah yang dihadapi seorang staf.
Masalah yang dihadapi seorang gubernur tentulah lebih rumit daripada masalah yang dihadapi seorang walikota.
Mana mungkin berkurang?
Dengan kata lain, bertambahnya kadar masalah itu sesuatu yang wajar.
Sebagai hamba Alloh Ta’ala mesti paham soal kadar masalah seperti ini.
Jangan berharap segala sesuatu jadi lebih mudah. Lebih baik berharap dan mempersiapkan diri untuk lebih tangguh.
Bila hari ini masih menjadi bagian hidup kami…
Berikanlah kemudahan dan kelancaran untuk menjalaninya…
Bila kelopak mata kami masih dapat terbuka…
Bimbinglah penglihatan kami untuk senantiasa melihat kebaikan dan kebenaran…
Bila mulut kami masih diizinkan berucap…
Tuntunlah agar senantiasa mengatakan kejujuran…
Bila kaki kami masih diberi kemampuan untuk melangkah…
Hantarkanlah ke tempat tempat yang menjadi ibadah kami…
Bila tangan kami masih dapat digerakkan…
Gerakkanlah untuk memberikan kebaikan bagi orang lain…
Bila Matahari masih diperkenankan menyentuh raga ini…
Sempurnakanlah cahaya-Nya di pagi hari untuk menyehatkan tubuh kami…
Bila udara masih menjadi bagian dari nafas kami…
Lapangkanlah rongga dada ini untuk menghirupnya…
Bila dari rezeki yang diturunkan di muka bumi ini masih ada bagian haq kami…
Datangkanlah dalam jumlah yang banyak bagi kami, yang halalan thoyiban dari segala arah…
Agar kami dapat memberi manfaat bagi orang lain yang membutuhkan…
Bila keluarga dan saudara-2ku disini masih diperkenankan mewarnai kehidupan kami…
Jadikanlah mereka sebagai warna-warni yang penuh keindahan, penuh kasih sayang, rukun dan damai selalu…
Semoga kita terus bisa istiqomah dalam beribadah, senantiasa mensyukuri nikmat Alloh Ta’ala dan diberi kekuatan oleh Alloh Ta’ala utk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
_______________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
😊❤👍
💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
🔸 Jika Alloh Ta’ala tarik nikmat kaki, barulah kita rajin ke masjid.
🔸 Jika Alloh Ta’ala tarik nikmat tangan, barulah kita mau berwudhu dan berdoa.
🔸 Jika Alloh Ta’ala tarik nikmat mata, barulah kita mau merenung bukti² kebesaran-Nya.
🔸 Jika Alloh Ta’ala tarik nikmat telinga, barulah kita mau mendengar ceramah dan tazkirah agama.
🔸 Jika Alloh Ta’ala tarik nikmat mulut, barulah kita mau berkata perkara yang baik².
🔸 Jika Alloh Ta’ala tarik nikmat akal, barulah kita mau menunaikan sholat.
🔸 Jika Alloh Ta’ala tarik nikmat nyawa, barulah kita mau memanfaatkan hidup dengan agama.
✴️ Hidup ini adalah nikmat selagi kita mau bersyukur dan hidup ini adalah istidraj selama kita masih terus kufur.
Firman Alloh SWT:
“Jika kamu bersyukur
pasti akan Kutambah (nikmat-Ku) untukmu, dan bila kamu kufur, maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.”
(QS. Ibrahim : 7).
Saudara dan Sahabatku…..
Selagi masih punya nafas, dalam kondisi apapun.
Mari dekatkan diri pada Alloh Ta’ala, menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Semoga kita bisa terus istiqomah senantiasa bertutur, berfikir dan berbuat yg baik, beribadah dg penuh keikhlasan berharap ridho Alloh.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
__________________
Kunjungi: Coach Your Life
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin
www.sejenakpagi.info
😊❤👍